Testimoni Irawan

Meditasi untuk Membantu Proses Pemulihan Gagal Ginjal

Nama saya Irawan dari BSD, Tangerang. Saya ingin berbagi pengalaman saya yang pertama kali ikut atas rekomendasi seorang teman.

Saya menderita gagal ginjal kronis dan empat bulan lalu, dokter mengatakan bahwa fungsi ginjal saya hanya tersisa 4%. Meskipun terkejut, saya berusaha menerima dan bersyukur atas kondisi tersebut.

 

Awalnya, kondisi saya memburuk; berat badan saya turun drastis dan saya merasa lemah. Saat ke dokter, saya hanya berpikir akan melakukan transfusi darah biasa, tapi ternyata saya langsung dirujuk ke bagian penyakit dalam. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, saya diberitahu bahwa saya harus menjalani cuci darah segera dan akhirnya menjalani operasi untuk itu. Sejak itu, saya harus melakukan cuci darah dua kali seminggu, masing-masing selama lima jam, yang tentu saja membuat saya sedih.

 

Selama empat bulan berikutnya, rutinitas cuci darah ini terus berlanjut. Saya juga mencoba beberapa pengobatan alternatif, namun belum ada tanda-tanda perbaikan. Dokter bahkan mengatakan bahwa transplantasi ginjal adalah satu-satunya cara, tetapi saya memutuskan untuk tidak mengambilnya karena tidak ingin mengambil hak orang lain.

 

Kemudian, atas rekomendasi teman, saya mencoba mengikuti Tapa Brata ini, namun awalnya merasa ragu karena harus absen dari cuci darah selama seminggu. Namun, saya tetap mendaftar dan diterima. Saya juga berkoordinasi dengan rumah sakit setempat untuk kondisi darurat.

 

Pada hari pertama, kedua, dan ketiga, saya merasa seolah-olah mencari sesuatu yang belum saya temukan. Namun, setelah mendengar nasihat dan petuah dari Pak Merta, saya mulai merasakan perubahan. Saya juga kaget pada hari Kamis, saya mengalami sesak napas, tapi setelah Pak Merta melakukan scanning, saya merasa lebih baik. Sesak napas serta pusing saya hilang. Saya bahkan membatalkan rencana cuci darah yang telah saya jadwalkan, merasa lebih baik tanpa harus melakukannya.

 

Saya juga mulai merasakan sensasi fisik yang berbeda, seperti hangat di jalur darah, yang saya kira adalah akibat dari selang cuci darah. Namun, saya menyadari bahwa itu mungkin lebih karena sugesti atau dukungan dari teman-teman yang saling mendoakan satu sama lain di ruangan ini. Sehingga energinya langsung masuk. Itulah testimoni saya, terima kasih.

Program & Kelas

Jadwal Kegiatan

Program & Kelas

Program Meditasi