Testimoni

Nama saya Agung dan saya berasal dari Jakarta. Saya ingin berbagi perjalanan hidup saya, yang diawali dengan masa muda yang problematik. Meski kemudian menjadi pegawai negeri sipil, perjalanan tersebut tidak semulus yang saya harapkan.

Nama saya Lucia Budiono dan saya adalah salah satu orang paling senior di sini, berusia 74 tahun. Awalnya, saya datang ke tempat ini karena pernah didiagnosis menderita kanker payudara. Setelah menjalani perawatan dan dinyatakan bersih secara medis, saya merasa perlu untuk membersihkan pikiran dan memperkuat mental saya agar lebih siap menghadapi masa depan.

Nama saya Diana, berasal dari Bone, Sulawesi Selatan. Saya ini orang kaya, tapi kaya akan penyakit. Dari diabetes hingga hipertensi dan kolesterol tinggi, saya telah mengalaminya. Bahkan, pada bulan Desember yang lalu, saya mengalami stroke. Selama tujuh tahun terakhir, lutut saya sangat menyakitkan, mengakibatkan berkurangnya aktivitas saya.

Nama saya Aryani dan saya berasal dari Jakarta. Ini adalah kali pertama saya mengikuti meditasi. Sebelum mengikuti pembelajaran ini, sekitar tiga bulan terakhir, saya telah melakukan meditasi secara mandiri melalui pembacaan dan belajar sendiri.

Nama saya Wulandari dari Jogja. Jadi, motivasi saya mengikuti tapa brata ini adalah dalam rangka pencarian jati diri saya. Saya memahami bahwa hidup ini tidak kekal, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Pak Merta mengenai konsep “Annica”. Saya sangat meresapi kata-katanya mengenai kehidupan setelah kehidupan ini.