Testimoni Adel Susanto

Menghadapi Trauma Masa Kecil

Nama saya Adel Susanto dan saya berasal dari Semarang. Awalnya, saya belum pernah mendengar tentang Bali Usada. Jujur saja, saya agak dipaksa oleh orang tua saya untuk datang ke sini. Ada banyak hal yang membuat saya ragu, termasuk keterbatasan komunikasi dan tidak boleh menggunakan ponsel.

Sebelumnya, saya memang pernah mengikuti retreat, tetapi situasinya berbeda karena masih boleh menggunakan ponsel. Kali ini, saya bahkan disarankan oleh istri saya untuk ikut serta, namun kami tidak boleh berada dalam satu kamar. Saya sempat bertanya-tanya, apa gunanya meditasi ini?

Kami dari Semarang berangkat dengan mobil. Kami sempat berhenti di Surabaya untuk menginap. Setelah tiba, saya memutuskan untuk pasrah dan menerima apapun yang terjadi di sini. 

Dua hal penting yang saya pelajari di sini:

Mengatasi Ketakutan terhadap Serangga: Pada hari kedua, saya merasa terganggu oleh kehadiran serangga di kamar saya. Namun, setelah mendengar ceramah tentang “cinta kasih,” saya mencoba berkomunikasi dengan serangga tersebut. Hasilnya, serangga itu tidak lagi mengganggu saya.

Menghadapi Trauma Masa Kecil: Saya merasakan ada sesuatu yang melilit di dada kanan saya, seperti ada pita yang mengikat perut saya. Saya kemudian teringat pada memori masa kecil, saat saya ditempatkan di kelas dengan guru yang kasar. Pengalaman itu membuat saya menjadi orang yang cemas dan khawatir. Melalui meditasi, saya merasa bisa melepaskan kecemasan itu dan merasa lebih lega.

Itulah pengalaman saya selama berada di sini. Meskipun awalnya ragu, saya merasa ini menjadi sebuah perjalanan yang memberikan banyak pelajaran bagi saya.

Adel

Tapa Brata 1

Program & Kelas

Jadwal Kegiatan

Program & Kelas

Program Meditasi