Testimoni

Apa Kata Mereka Tentang Bali Usada

Vero

Sahabat Meditasi

Saya tidak mengetahui bahwa saya menderita lupus
Nama saya Vero dan saya ingin berbagi cerita tentang perjuangan saya melawan lupus sejak tahun 1997. Pada saat itu, penyakit lupus belum begitu dikenal. Saya terkejut saat pertama kali didiagnosis, karena saya sama sekali tidak tahu apa itu lupus.

Johanna

Sahabat Meditasi

Saya tidak berani menatap mama saya
Saya Johanna, saat ini tinggal di Canggu, Bali, tetapi sedang membangun rumah di Baturiti. Saya ingin berbagi cerita tentang perjalanan spiritual saya, terutama sejak kita mulai berbicara tentang kenapa saya melambatkan makan dan gerak saya. Ada beberapa orang yang mempertanyakan hal ini dan saya menjelaskannya dari perspektif meditasi dan kesadaran.

Andrea

Sahabat Meditasi

Sebagai orang yang overthinking, saya merasa perlu meditasi
Nama saya Andrea, berumur 33 tahun. Saya ingin berbagi sedikit pengalaman saya tentang Tapa Brata.

Deni Candra

Sahabat Meditasi

Ketika saya memasuki dunia kerja, badan terasa ingin pingsan
Nama saya Deni Candra, berasal dari Jakarta. Saya mengetahui tentang Bali Usada dari mama saya, yang berhasil sembuh dari benjolan di payudaranya. Ia bahkan telah menjalani operasi tiga kali dan tetap saja benjolannya tumbuh lagi. Namun setelah sekali mengikuti Bali Usada, ia akhirnya bisa sembuh.

Vanda

Sahabat Meditasi

Melepaskan Ketidaknyamanan
Nama saya Vanda dan saya berasal dari Semarang. Awalnya, saya mengetahui Bali Usada karena suami dan orang tua saya, bukan untuk diri saya sendiri. Namun, seiring berjalannya waktu, saya mulai tertarik untuk ikut serta.