Testimoni

Apa Kata Mereka Tentang Bali Usada

resized-person-dummy-65

Patricia Pujiwati

Sahabat Meditasi

Saya Ibu Patricia Pujiwati. Saya punya anak 3, cucu 3. Umur saya 63 tahun. Perkawinan kami berjalan 40 tahun. Jadi 20 tahun perkawinan kami baik-baik saja. Tidak ada masalah. Harmonis. Kemudian memasuki tahun ke-21, hantaman itu mulai datang.
resized-person-dummy-65

Lisa Samadikun

Sahabat Meditasi

Saya Lisa berdomisili di Jakarta. Saya ingin berbagi cerita setelah mengikuti meditasi intensif Tapa Brata. Ini merupakan pencerahan yang menurut saya adalah 6 hari terbaik dalam hidup saya di tahun 2021. Menambah daftar kebaikan. Meditasi penyembuhan dan energi cinta kasih ini buat saya luar biasa.
resized-person-dummy-65

Ratna Saraswati

Sahabat Meditasi

Nama saya Ratna Saraswati, tinggal di Jakarta. Pekerjaan saya adalah ibu rumah tangga. Saya mengikuti meditasi intensif Tapa Brata yang pertama pada tahun 2001. Sebetulnya sampai sekarang ini hampir 20 tahun saya mengikuti Bali Usada. Dan sudah berpuluh-puluh kali ikut Tapa Brata.
resized-person-dummy-65

Fajar Wahyudi

Sahabat Meditasi

Nama Saya Fajar Wahyudi, asli dari Magelang. Alhamdulillah, Puji syukur, Puji Tuhan saya bisa ikut meditasi kesehatan intensif Tapa Brata 2 (TB2). Ini saya menunggu 20 tahun. Saya ikut meditasi intensif Tapa Brata 1 (TB1) tahun 1999.
resized-person-dummy-65

Noer Pangripto Aden

Sahabat Meditasi

Sebenarnya sudah lama saya mendengar tentang Pak Merta Ada. Tepatnya sekitar tanggal 18 – 20 November 2011 di hotel Arya Duta Pekanbaru saat saya menjadi peserta Entrepreneur Camp yang menghadirkan mentor saya, Mas Jaya Setiabudi. Di situ lah Mas Jaya bercerita tentang Pak Merta Ada, seseorang yang mengabdikan diri untuk melatih kemampuan bermeditasi untuk kesehatan melalui organisasinya Bali Usada.