Semenjak itu pelatihan meditasi kesehatan yang berdurasi 7 hari 6 malam ini menjadi salah satu yang saya incar. Keinginan ini makin kuat waktu Mas Gazan Zanana, yang juga pernah ikut pelatihan meditasi ini hadir di Pekanbaru. Mas Gazan memberi info bahwa latihan meditasi kesehatan ini selain di Bali juga diadakan di Cisarua, Bogor. Dan tanggal 8 Desember 2019 kemarin Alhamdulillah saya dan istri akhirnya berkesempatan mengikuti latihan meditasi kesehatan ini. Walaupun saya dengan istri Alhamdulillah atas karunia Allah tidak mempunyai sakit yang mengganggu. Dan semoga kami selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Namun ketertarikan kami untuk belajar meditasi kesehatan ini cukup besar.
Sudah bukan hal aneh lagi bahwa pemikiran, asumsi, dan perasaan kita, secara misterius, bisa membuat tubuh menderita penyakit. Hal ini juga pernah dipaparkan oleh O’Sullivan, seorang dokter yang lulus dari sekolah kedokteran di Dublin. Dia bertemu seorang pasien bernama Yvonne. Yvonne menderita penyakit misterius yang tidak pernah dia kenal saat sekolah kedokteran https://www.bbc.com/indonesia/vert_fut/2016/05/160517_vert_fut_penyakit_pikiran
Meditasi telah memasuki arus utama perawatan kesehatan sebagai metode untuk mengurangi stres dan rasa sakit. Sebagai metode pengurangan stres, meditasi telah digunakan di rumah sakit dalam kasus penyakit kronis atau terminal untuk mengurangi komplikasi yang terkait dengan peningkatan stres yang mencakup menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Ada kesepakatan yang berkembang dalam komunitas medis bahwa faktor mental seperti stres secara signifikan berkontribusi pada kurangnya kesehatan fisik, dan ada gerakan yang berkembang dalam ilmu arus utama yang mendanai penelitian di bidang ini. Sekarang ada beberapa program perawatan kesehatan utama yang membantu mereka, baik sakit ataupun sehat, dalam mempromosikan kesehatan batin mereka, terutama program-program berbasis perhatian seperti Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR).
Dr. Herbert Benson, pendiri Mind-Body Medical Institute, yang berafiliasi dengan Universitas Harvard dan beberapa rumah sakit di Boston, melaporkan bahwa meditasi menginduksi sejumlah perubahan biokimia dan fisik dalam tubuh yang secara kolektif disebut sebagai “respon relaksasi”. Respon relaksasi meliputi perubahan-perubahan dalam metabolisme, denyut jantung, pernapasan, tekanan darah, dan kimia otak. Benson menulis The Relaxation Response untuk mendokumentasikan manfaat dari meditasi, yang pada tahun 1975 masih belum dikenal luas https://id.wikipedia.org/wiki/Riset_tentang_meditasi
Bila anda ikut latihan meditasi kesehatan intensif Tapa Brata selama 7 hari 6 malam ini, jangan heran kalau anda akan banyak bertemu dengan saudara-saudara kita yang mungkin ada masalah kesehatan. Sebut saja penyakit kanker stadium tinggi, herpes, autoimun, maag akut, trauma, lupus, liver, mendadak buta, jantung, dan penyakit-penyakit lainnya yang bahkan kedokteran modern sudah menyerah untuk melakukan tindakan pengobatan.
Dalam pelatihan meditasi kesehatan ini saya pun bertemu dengan beberapa dari mereka. Dan saya pun banyak mendapat cerita dari mereka yang punya pengalaman positif kesembuhan dan dampak positif dari meditasi. Saya bertemu dengan seorang ibu dari 4 anak yang berhasil sembuh dari kanker stadium 3. Ia dinyatakan bersih dari kanker oleh dokter. Melihat wajahnya saja kami kaget karena ternyata nampak lebih muda dari umur sebenarnya. Ada yang mengatakan bahwa dengan rajin bermeditasi maka umur kita bisa nampak lebih muda 25 tahun dari umur aslinya. Tapi ini juga tidak menutupi cerita bahwa ada juga diantara mereka yang belum beruntung dikaruniai kesembuhan melalui ikhtiar meditasi ini oleh Allah. Allah yang maha mengetahui apa yang terbaik bagi manusia.
Pada umumnya mereka yang pernah ikut latihan meditasi kesehatan ini memberikan testimoni yang positif terhadap pelatihan ini. Makanya jangan heran kalo peserta latihan meditasi ini sudah mencapai puluhan ribu dari nusantara hingga mancanegara. Dari orang biasa sampai artis Hollywood. Dari orang miskin sampai orang super kaya. Bahkan diantara peserta ini ada yang mengikuti pelatihan ini hingga puluhan kali. Seolah menjadi jadwal rutin bulanan hingga tahunan bagi yang ingin berlatih menyelaraskan pikiran agar harmonis dan sehat.
Dan pengalaman saya sendiri dalam pelatihan ini adalah dengan praktek meditasi kesehatan saya merasakan saya belajar untuk lebih rileks dan melepas diri dari kemelekatan. Ini tidak seperti membaca buku teori berenang. Di sini kita benar-benar diajarkan untuk praktek berenang. Namun tentunya tulisan ini tidak akan cukup untuk menggambarkan perasaan saya selama mengikuti pelatihan. Dan saya rasa saya tidak akan menolak jika ada kesempatan untuk mengikuti latihan meditasi kesehatan ini meskipun sudah pernah mengikutinya. Ini sama dengan yang dirasakan oleh orang-orang yang pernah mengikuti pelatihan ini sebelumnya.
Dan hebatnya untuk mengikuti latihan meditasi ini, bagi anda yang tidak mampu bisa membayar semampunya. Sementara bagi anda yang mampu diharapkan membayar penuh. Dan bagi yang berkelebihan organisasi ini akan sangat berterima kasih bila anda mampu memberikan subsidi bagi orang-orang yang tidak mampu agar bisa mengikuti pelatihan ini.
Satu lagi yang menarik adalah, Pak Merta Ada memang seorang penyembuh, namun ternyata beliau lebih senang lagi bila orang lain bisa melakukan penyembuhan secara mandiri. Itulah kenapa beliau lebih memilih untuk melatih banyak orang untuk menguasai teknik meditasi kesehatan ini agar bisa membantu diri sendiri agar sehat. Syukur-syukur lagi jika ilmu ini juga bisa digunakan untuk membantu orang lain.
Jadi bagi teman-teman, saya tidak ragu-ragu membuat tulisan ini untuk membantu menginformasikan kepada yang membutuhkan. Siapa tau ada saudara atau sahabat kita yang sakit dan tidak kunjung sembuh. Mungkin juga pengobatan modern sudah tidak kunjung memberikan perubahan positif bagi sakitnya. Maka ini bisa menjadi pilihan ikhtiar bagi sahabat atau saudara kita untuk menjemput kesembuhannya. Semoga Allah berkenan mengangkat penyakitnya. Amin.
Noer Pangripto Aden – Sahabat Meditasi dari Kelas Meditasi Kesehatan Intensif Tapa Brata