Kenapa begitu? Karena setelah mengikuti Tapa Brata pertama saya lima tahun lalu, saya belajar bahwa hidup itu sementara dan semuanya bisa berubah.
Apapun yang kita genggam terlalu erat, suatu saat akan hilang, seperti angin yang terus berganti arah. Jadi, ketika kita menyadari hal itu, rasanya lega. Mengapa harus menggenggam semuanya dengan kuat? Jika saya terlalu sombong dengan rumah tangga atau makanan saya, semuanya akan menjadi lebih sulit. Oleh karena itu, saya memilih untuk menikmati hidup apa adanya. Dengan cara ini, hati kita menjadi lebih tenang, seperti setelah merasakan cinta kasih yang mendalam.
Kenapa saya kembali ke sini? Suami saya yang mengajak. Dia tahu saya suka meditasi. Suami saya melihat saya sibuk mengurus rumah, anak-anak, dan dia sendiri. Minggu ini kebetulan ulang tahun saya dan suami saya memberi hadiah ikut Tapa Brata. Itu seperti hadiah istimewa bagi saya, karena lima tahun terakhir saya tidak pernah memikirkan untuk kembali ke meditasi, mungkin karena kesibukan sehari-hari.
Hidup ini memang begitu, ada masa-masa sulit, tapi kita harus menjalani apa yang ada di depan kita. Kita bisa memilih untuk menikmati atau meratapi situasi tersebut. Saya sering merenung setelah mengikuti Tapa Brata dan saya menyadari betapa pentingnya memiliki pikiran yang harmonis, terutama dengan keluarga dan orang yang kita sayangi. Anak-anak saya masih kecil dan emosinya sering naik turun. Dengan belajar pikiran yang harmonis, kita bisa memberikan ketenangan kepada mereka.
Suami saya melihat perubahan positif dalam diri saya setelah meditasi dan dia merasa lebih tenang. Keluarga kami menjadi lebih harmonis. Karena itulah suami saya mendukung saya untuk kembali ke sini. Selama meditasi, saya menyadari bahwa kegiatan sehari-hari bisa menjadi seperti meditasi. Saat saya mengantarkan anak-anak, atau saat berjalan-jalan, saya mencoba untuk tetap sadar dan menikmati momen tersebut.
Meditasi telah membantu saya menjadi lebih tenang dan sabar. Saya juga merasa lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Sebelum mengikuti meditasi, saya sering merasa cemas dan tidak fokus. Sekarang, saya mencoba untuk lebih menikmati hidup dan menerima apa adanya.
Akhirnya saya menyadari bahwa apapun yang kita miliki tidak akan kita bawa saat meninggal. Jadi, tidak perlu terlalu khawatir atau terikat pada hal-hal materi. Saya bersyukur bisa mengikuti meditasi ini dan berharap bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Terima kasih.