Sejujurnya, saya menuju Tapa Brata (7 hari, 6 malam) langsung setelah selesai pesta, dan 2 hari pertama saya hanya mendengarkan pikiran saya yang terus berbicara tanpa henti. Setelah itu, baru pikiran saya perlahan mulai tenang dan saya mulai mendapat kedamaian.
Meditasi ini mengajarkan tidak hanya untuk mendapatkan pikiran harmonis, tetapi juga untuk menggunakan pikiran harmonis tersebut untuk melepaskan reaksi negative di badan kita, baik secara fisik maupun mental.
Pada hari ke 4, dalam sesi konsultasi selama 10 menit dengan Pak Merta Ada, beliau merasakan getaran yang kuat di bagian kiri Tuba Fallopi saya. Ini sangat mengkhawatirkan saya, karena 10 tahun sebelumnya saya mengalami Rupture Ectopic Pregnancy (Hamil di luar kandungan) dan kehilangan janin dan tuba falopi saya di satu sisi. Pak Merta menyarankan untuk berkonsentrasi pada area tersebut di badan saya saat bermeditasi.
Saya fokus dan tekun dalam meditasi saya selama sisa waktu Tapa Brata, dan mengalami pengalaman yang benar-benar mengubah hidup saya. Pada satu sesi meditasi, saya melihat sosok janin/bayi saya yang meninggal dan saya menyadari bahwa saya masih membawa penyesalan dan kesedihan tersebut pada tuba fallopi saya yang masih berfungsi. Melalui meditasi, saya melepaskan segala perasaan sesal dan sedih tersebut, dan pada akhir sesi meditasi tersebut saya merasa benar-benar berbeda secara fisik, dan pikiran saya sangat jernih.
Sejak program Tapa Brata I itu saya menemukan pasangan saya dan tidak lama saya langsung mengandung (setelah hanya 2 minggu mencoba, padahal saya hanya memiliki 1 tuba Fallopi)
Saat kandungan saya berumur 5 bulan, saya mengikuti Tapa Brata lagi, sebagai tanda syukur saya untuk kehamilan saya dan untuk memberikan pengalaman meditasi bagi kandungan saya.
Anak saya Gb lahir pada tanggal 19 April 2008, dan menurut saya Gb adalah bayi yang paling tenang dan bahagia. Dia memancarkan kebahagiaan yang sangat menghangatkan dan saya sangat beruntung Gb sempat digendong oleh Pak Merta Ada.
Sekarang saya bermeditasi sebagai rutinitas harian saya dan menemukan bahwa hidup saya menjadi semakin positif setiap hari. Terima kasih Pak Merta Ada dan Asisten-Asisten Bali Usada untuk mengajarkan saya metode yang sangat bermanfaat dalam hidup.
Semoga Semua Hidup Berbahagia!
Joanne