Seringkali tidur juga terganggu. Sebelumnya juga sudah pernah ikut beberapa kali kelas mindfulness. Kemudian ada juga acara meditasi dari tempat lain. Saya latihan beberapa kali, awalnya bisa, awalnya menyenangkan. Saat peserta lain melakukan meditasi, saya sudah gelisah dan tidak bisa konsentrasi. Ujung-ujungnya saya tidak mau ikut lagi.
Suatu saat saya berjumpa dengan teman kuliah yang sudah lama tidak bertemu, dia mengatakan bahwa coba untuk ikut Bali Usada. Saya pun bertanya kepada dia itu meditasi seperti apa. Lalu dia menyarankan saya untuk dengarkan dulu di Mixlr. Pada saat saya ikut mendengarkan di Mixlr, saya tidak mengerti sama sekali. Saya cuma ikutI saja. Tapi ada rasa kok saya ingin ikut lagi lebih dalam. Lumayan menyenangkan buat saya. Saya bisa 2x sehari ikut mendengarkan di Mixlr. Tapi saya merasa, saya tidak punya dasar apa-apa. Saya sering bertanya ke teman saya. Lalu dia bilang, “kamu lebih baik ikut kelas reguler deh.” Saya terus terang ingin sekali ikut Tapa Brata 7 hari. Teman saya ini sudah pernah ikut Tapa Brata yang offline. Lalu akhirnya saya memutuskan untuk ikut kelas reguler ini.
Hal yang saya rasakan khususnya setelah mengikuti kelas reguler ini, ketakutan, kecemasan mulai berkurang. Tidur juga sudah mulai nyenyak. Tidur malam buat saya adalah anugerah yang sangat membahagiakan.
Teknik-teknik yang diajarkan Bali Usada menurut saya sebagai orang awam, secara logika mudah untuk dicerna, mudah untuk diterima, dan juga diikuti. Saya banyak merasakan manfaatnya. Untuk kedepannya saya ingin ikut kelas Reguler Usada 2. Terima kasih Pak Merta, Pak Suardika, dan semua tim Bali Usada atas bimbingannya. Hasil yang saya rasakan berharga sekali.
