Wanita Citra NO.419/IX/13–19 APRIL 1998
MERTA ADA, AHLI MEDITASI KESEHATAN
IRI, DENGKI & SERAKAH HASILKAN ENERGI NEGATIF
Kehidupan manusia tidak bisa dilepaskan dari keinginan dan kebutuhan, baik jasmani maupun rohani yang selalu terkait dengan keterbatasan manusia. Dengan adanya keterbatasan ini, maka tidak semua kebutuhan dan keinginan manusia bisa terpenuhi. Akibatnya, akan timbul suatu keresahan dalam pikiran manusia.
Menurut Merta Ada, dalam pikiran manusia terdapat suatu energi yang dibedakan dalam dua jenis, yaitu energi positif dan energi negatif. Energi positif dalam pikiran muncul dan dibentuk oleh suatu kondisi, yang mengarah kepada hal-hal yang bersifat positif seperti cinta kasih, keyakinan, kesadaran, ketenangan, dan kebijaksanaan. Sedangkan energi negatif dibangun oleh kondisi pikiran yang selalu memunculkan rasa iri, dengki, serakah, sombong, khawatir, ragu-ragu, egois, putus asa, dan lain-lain.
Sifat negatif dan positif yang ada dalam pikiran manusia akan memunculkan suatu energi negatif dan positif yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan manusia.
Kehidupan masa kini, tambah Merta Ada, sangatlah banyak dipengaruhi oleh energi negatif yang berasal dari perbuatan,pikiran, makanan, minuman, dan udara yang telah terkontaminasi oleh polusi. “Hidup mengharuskan kita untuk makan, minum, dan bekerja secara aktif sehingga kita tidak mungkin menghindar dari pengaruh energi negatif tersebut. Lantas, apa yang harus kita lakukan untuk menghadapi hal tersebut? Maka, saya kembangkan suatu teknik Meditasi Kesehatan (Meditasi Usada) sebagai salah satu pengobatan alternatif dengan buku tuntunan Meditasi yang berjudul ‘Pikiran Harmonis Membantu Kesehatan Kita’ “, jelas Merta Ada di Bentara Budaya, Jakarta Sabtu ( 28/3 ) lalu. Buku ini sudah beredar di pasaran dengan harga Rp. 13.800 dan diterbitkan pertama kali oleh PT. Elex Media Komputindo.
Lebih jauh Merta Ada menjelaskan bahwa buku Meditasi Usada 1 yang berjudul ‘Pikiran Harmonis Membantu Kesehatan Kita’ itu merupakan buku penuntun dalam berlatih meditasi kesehatan. Dalam buku itu dijelaskan tentang bagaimana cara bermeditasi secara tahap demi tahap sebanyak 8 tahapan. “Bagi yang berminat untuk mempelajari dan mempraktekkan teknik meditasi usada ini diharapkan untuk dapat mengikuti setiap tahapan dari 1 sampai 8 secara lengkap tanpa ada yang terlewati. Dilatih secara tekun dan teratur sehingga manfaatnya akan benar-benar dirasakan dengan cara melatih selama satu minggu setiap tahapnya,” paparnya.
Selain itu Merta Ada menambahkan juga bahwa manfaatnya akan lebih banyak dirasakan apabila pembaca juga datang ke pusat Bali Usada untuk mendapat tuntunan langsung dari instruktur dan ikut bergabung dengan para mediator lainnya untuk bermeditasi bersama-sama.
Ada empat tahapan meditasi kesehatan, tambah Merta Ada yaitu Meditasi Usada I (Getaran dan menyehatkan diri sendiri), Meditasi Usada II (Unsur materi dan menyehatkan diri sendiri), Meditasi Usada III (Pikiran dan menyehatkan diri sendiri), Meditasi Usada IV (Penelusuran sakit orang lain dan menyehatkan diri sendiri).
Meditasi Usada (Meditasi Kesehatan), lanjutnya, adalah suatu teknik meditasi yang dapat dikembangkan oleh semua orang tanpa dibatasi oleh agama dan kepercayaan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan dirinya melalui latihan konsentrasi pikiran agar lebih waspada dan bijaksana yang dapat digunakan untuk mencegah dan membantu penyembuhan penyakit seperti misalnya kanker, diabetes, stres, susah tidur, hipertensi, alergi, dan penyakit yang lainnya yang disebabkan oleh virus seperti flu, herpes, hepatitis, dan lain-lainnya.
Meditasi Usada ini, jelasnya, berguna untuk membantu meningkatkan kesehatan mereka dari dalam diri sendiri sambil berobat sebagaimana mestinya. Juga untuk membuat pikiran mereka lebih kuat, lebih harmonis sehingga dapat menghadapi kesulitan hidup ini dengan tabah, tenang, dan seimbang. Selain itu juga dapat melepaskan ikatan-ikatan buruk, rasa marah, rasa benci, rasa gelisah dari ingatan-ingatan masa lalu, waktu kecil, dewasa, saat sekarang dan menggantikan dengan ketenangan, sadar, dan bijaksana sehingga menjadi lebih bahagia.
Merta Ada menekankan bahwa meditasi usada bukan suatu aliran kepercayaan, bukan pula suatu agama atau sekte. Meditasi Usada sama sekali tidak bertentangan dengan ilmu kedokteran modern, justru antara keduanya bisa saling melengkapi. Peserta meditasi usada tidak mengikuti pembaptisan atau upacara ritual tertentu, tetapi cukup dengan mengenakan pakaian biasa, santai dan bebas sopan. Dan terakhir bahwa hendaknya selama mempelajari meditasi kesehatan diusahakan mengikuti dan mengerti secara lengkap selama delapan pertemuan, baik teori maupun praktek.
Merta Ada yang lahir di Baturiti-Tabanan Mei 1957 telah mengajarkan prinsip dan teknik Meditasi Kesehatan pada ribuan murid baik dalam bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia selama empat tahun terakhir. “Saya telah banyak berhubungan dengan orang-orang yang menderita sakit/keadaan kronis seperti kanker, impoten, asma, diabetes, syaraf, herpes, insomnia, tertular HIV dan AIDS. Orang-orang yang kena HIV bisa bertahan tidak sampai sakit AIDS, setelah mempraktekkan meditasi usada ini,” jelasnya.
Merta Ada telah berlatih meditasi secara pribadi selama 20 tahun. Selain sebagai seorang penulis, pengusaha, ayah dari dua anak, juga sebagai seorang penyembuh. “Saya berpendapat semua orang mempunyai kekuatan penyembuhan dalam diri mereka sendiri yang dapat dibangkitkan melalui meditasi kesehatan. Dengan melakukan meditasi kesehatan membuat orang sakit menjadi aktif daripada menerima secara pasif dalam proses penyembuhan, “kata Merta Ada yang telah membuka Pusat Meditasi Kesehatan Bali atau Bali Usada Meditasi bersama beberapa teman di beberapa tempat seperti Bali, Lombok, dan Jakarta.
Sebagai seorang penyembuh, Merta Ada juga menggunakan obat-obatan dari tumbuh-tumbuhan, dan teknik penyembuhan dengan suara (sound healing) berdasarkan pengobatan Bali dalam pengobatan pasiennya.
Bagi yang berminat untuk kursus meditasi usada bisa menghubungi Sekretariat Jakarta atau Bali (0361) 289209.