Pertama-tama waktu saya datang ke spesialis di sini, karena mengingat usia saya masih muda dokter tersebut tidak menghiraukan penyakit yang saya derita. Lalu dokter tersebut menginginkan saya untuk tes MRI. Setelah tesnya keluar, dokter tersebut tiba-tiba menelpon saya malam-malam dan dia bilang bahwa ada sesuatu yang harus disampaikan. Besoknya saya pergi ke dokter tersebut. Dia lihat bahwa ada sesuatu di otak kecil saya.
Nah karena ada sesuatu itu, saya jadi terdorong untuk ikut bermeditasi dan kebetulan meditasi dilakukan secara online. Jadi saya ikut ini karena ada sebabnya yaitu untuk menyembuhkan diri sendiri. Saya berlatih sendiri kurang lebih setiap hari, karena saya harus bekerja jadi hanya bisa sekali, sehabis pulang kantor.
Yang saya lakukan setiap hari latihan meditasi selama 1 jam. Saya ingin mencoba dulu untuk menyembuhkan diri sendiri dengan meditasi, tanpa harus dioperasi. Dan ingin bisa membuktikan juga bahwa meditasi itu ada gunanya, bukan cuma karena dengar dari orang.
Bulan September, saya harus melakukan MRI yang ke-2, pas itu minggu ke-4 kita bermeditasi. Sebelumnya ada 1 gangguan di dalam otak saya yang panjangnya sekitar 1 mm, sekarang dia mengecil jadi 0,86 mm.
Saya harus pergi ketemu dokter tersebut akhir bulan ini. Dari report yang saya dapat dan berkonsultasi juga dengan kakak saya yang tahu tentang kedokteran, mereka bilang bahwa hal tersebut yang tadinya dipikir sesuatu yang jelek, karena report ini bilang dia mengecil jadi itu bakalan kurang lebih tetap mengecil atau mungkin bisa hilang, untuk menjadi lebih besar itu agak sulit. Jadi saya akan teruskan meditasi ini dan berharap untuk selanjutnya bisa hilang. Dengan adanya meditasi dan kepercayaan yang saya punya untuk menghilangkan ini.
Jadi menurut saya, meditasi ini sungguh ampuh kalau kita memang punya tujuan dan kita juga tahu apa yang kita lakukan itu. Kalau waktunya memungkinkan, mungkin nanti saya ingin ikut meditasi intensif Tapa Brata di Bali selama 7 hari.
Michael