Setelah ikut Mixlr, saya tahu ada kelas baru meditasi kesehatan Reguler Usada 1 ini, lalu saya ikut. Dengan meditasi kesehatan ini ada yang saya rasakan langsung efeknya dan ada yang tidak. Misalnya tenggorokan gatal. Setelah latihan meditasi saya langsung sembuh. Padahal dulu biasanya sembuh agak lama. Lalu ada bagian nyeri tertentu juga langsung sembuh. Tetapi tidak selalu begitu. Kadang-kadang setelah latihan meditasi, tenggorokan masih gatal. Selain itu, kualitas tidur saya juga membaik, bangun tidur menjadi segar. Dulu saat saya kena flu, badan saya langsung drop, karena ada dari maag atau dari gerd menurut dokter. Kadang-kadang istri saya bilang, batuk saya sangat parah. Bahkan pernah batuk terus, akhirnya saya dibawa ke UGD jam 3 pagi. Lalu setelah di UGD, saya diinfus dan sebagainya, lalu sembuh. 

Jadi kalau saya flu kadang-kadang merasa khawatir, waduh jangan-jangan flunya berat. Nah, biasanya kalo saya flu berat saya ke dokter THT atau ke profesor di Jakarta Selatan. Beberapa hari yang lalu, saat proses mengikuti kelas meditasi kesehatan Usada 1 ini, saya sempat drop karena kesibukan. Walaupun pandemi, saya sibuk. Kalau sudah drop saya was-was dengan keadaan saya. Ternyata dengan rajin latihan meditasi kesehatan Bali Usada ini, saya bersyukur tidak perlu terjadi seperti itu. Kata istri saya kurang lebih semalam atau dua malam tidak pernah ada batuk yang parah, batuk yang dari lambung. Lalu flu saya sembuh.

Selain itu, pelajaran Meditasi Kesehatan Bali Usada ini sangat berpengaruh dalam kehidupan saya. Selain latihan meditasinya, tapi juga ilmu-ilmu yang diberikan membantu saya dalam menghadapi hidup sehari-hari, dalam kesibukan di kantor dan sebagainya. Lalu bagaimana menanggapi kalau badan tidak enak atau situasi tidak enak. Saya sangat terbantu khususnya dengan konsep Anicca, ini akan berubah, ini juga akan berlalu. Jadi kebijaksanaan diri akan muncul. Dan bagi saya perbedaan dengan di Mixlr dan YouTube, di latihan meditasi kesehatan Reguler Usada 1 ini saya tahu lebih banyak dan detail pelajaran Meditasi Kesehatan Bali Usada dan itu berguna sekali untuk saya. Memang tidak selalu stabil. Apakah saya sehat terus? Tidak. Seperti yang terjadi hari ini sebelum memasuki kelas, saya mengalami sakit perut. Tapi saya tetap ikuti kelas ini dan saat ini sakit perut saya sudah membaik. Jadi, pengalaman saya untuk sehat, untuk sembuh itu ada yang langsung setelah latihan meditasi kesehatan, tapi juga ada yang berproses. Secara umum itu dan saya tertarik sekali dengan ilmu-ilmu yang dibagikan di kelas Meditasi Kesehatan Bali Usada ini. Setiap kelas ilmunya baru bagi saya, menambah wawasan dan menarik. 

Ada hal lain yang saya rasakan yaitu di masa pandemi ini, kalau baca berita biasanya langsung menderita gerd, perut langsung terasa tidak enak. Efeknya juga ke dada sebelah kanan dan kiri yang terasa sakit. Nah, setelah ikut latihan Meditasi Kesehatan Bali Usada ini dampaknya berbeda. Baca berita tentang pandemi tetap ada efeknya, tapi tidak seperti dulu yang langsung turun ke perut dan sebagainya. Efeknya masih ada, tetapi sangat berbeda dalam cara menanggapinya. Saya bersyukur bisa mengikuti kelas Meditasi Kesehatan Bali Usada, Reguler Usada 1 ini. Semoga kalau ada kesempatan bisa berlanjut. Saya berharap semoga bisa tetap terjalin kebersamaan ini. Semoga bisa ikut menyebarkan kebaikan meditasi kesehatan ini bagi yang belum mengetahuinya. Semoga semua hidup berbahagia. 

Heru – Sahabat Meditasi dari Kelas Meditasi Kesehatan Reguler Usada 1 Live Online