Sebelum mengenal Bali Usada, saya sendiri telah rutin bermeditasi. Rutinitas ini saya jalani sejak masa kuliah dan terus saya lakukan hingga saat ini. Namun, ketika saya memasuki dunia kerja, saya merasa manfaat meditasi yang selama ini saya jalani tampaknya tidak efektif dalam mengatasi tekanan dan masalah yang saya alami. Saya merasa berat, lelah, dan hampir pingsan.
Namun setelah saya mengikuti Bali Usada, ada sesuatu yang berbeda yang saya rasakan dari meditasi. Saya menyadari bahwa selama ini saya hanya fokus pada konsentrasi, tanpa memasukkan unsur kebijaksanaan dalam praktik meditasi saya. Hal ini menjadi titik balik dalam pengalaman saya, terutama pada hari ketiga dan keempat meditasi, di mana saya merasakan perubahan signifikan dalam diri saya.
Di tengah proses ini, saya mengalami kejadian yang cukup mengagetkan. Suatu malam, tiga ekor binatang entah apa menabrak saya. Meski perasaan saya campur aduk, kejadian ini ternyata menjadi pelajaran tersendiri untuk melatih kesabaran saya.
Kini, setelah melewati tujuh hari meditasi dengan fokus pada cinta kasih, saya merasa mendapatkan banyak manfaat yang terasa hingga hari ini. Saya berharap manfaat ini akan terus bertambah dan dapat saya terapkan dalam menghadapi masalah di masa yang akan datang. Terima kasih.
Deni