Pertama kali mendengar tentang Bali Usada adalah pada tahun 2019. Saya sempat mengikuti acara One Day Mindfulness di Pasar Baru, berkat informasi dari orang terdekat saya. Sejak 2015 atau 2016, saya sudah mulai belajar meditasi melalui berbagai aplikasi, beberapa di antaranya bahkan berbayar.
Awalnya, tujuan saya meditasi adalah untuk mencari ketenangan. Sebagai seseorang yang sering ‘overthinking’ dan memiliki sifat perfeksionis, terutama dalam bidang akademis, saya merasa perlu meditasi. Namun, saya menyadari bahwa ketenangan dari meditasi melalui aplikasi tidak bertahan lama.
Saya juga sempat mengikuti kelas online reguler di tahun ini untuk mengisi waktu. Karena itu, saya memutuskan untuk mendalami meditasi lebih jauh dan belajar bagaimana fokus atau mencapai ‘flow’.
Setelah mengikuti Tapa Brata, saya belajar banyak hal, termasuk mengenai ‘Anicca’, atau ketidakkekalan. Saya juga belajar untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain dan fokus pada perjalanan pribadi saya sendiri.
Yoga juga menjadi salah satu kegiatan yang membantu saya melihat dari perspektif lain. Saya senang mendengar cerita dari Ibu Lutfi yang melakukan yoga di usia senior.
Satu hal yang tak terduga yang saya temukan di sini adalah teman-teman dari berbagai latar belakang. Sebelumnya, lingkaran pertemanan saya terbatas pada sekolah atau bidang pekerjaan saya. Namun, di sini saya menemukan beragam teman yang membuat saya merasa lebih dekat dan terkoneksi. Semoga kita bisa tetap terhubung dan saling mendukung satu sama lain di masa depan.
Andrea
