Coming Soon
Apa motivasi Anda menekuni meditasi, dan sejak kapan?
Saya tertarik bermeditasi ketika berusia 8 tahun, karena ingin menjadi penyembuh (balian usada). Tetapi ketika itu saya belum bertemu guru yang tepat. Pada usia 13 tahun saya berlatih meditasi di cetiya Buddha di Lombok. Tempat itu pernah dikunjungi Bhante Girirakkhito (almarhum). Saat itu pikiran saya berubah. Saya ingin belajar meditasi untuk mencapai pencerahan.
Lalu Anda menerapkannya?
Tahun 1992 saya menikah dan kembali ingin menggunakan meditasi untuk pengobatan dan kesehatan diri sendiri. Karena ingin bermeditasi suatu hari saya mendapat hasil: saya bisa mendeteksi getaran badan. Saya kembangkan untuk mendeteksi getaran tumbuh-tumbuhan yang selanjutnya akan saya gunakan sebagai obat.
Saya kemudian belajar dari beberapa kawan dan guru, membaca banyak buku, dan praktik menyembuhkan dengan tumbuh-tumbuhan selama kurang lebih 8 bulan. Akhirnya saya membuat satu kesimpulan: dengan meditasi kita dapat menyembuhkan sakit lebih sempurna daripada mengkonsumsi obat.
Sejak kapan Anda menekuni dan mengembangkannya?
Kira-kira sejak enam tahun lalu, ketika saya mulai mengajarkan meditasi ketika umumnya masyarakat menghubungkan meditasi dengan agama, atau aliran kepercayaan. Tetapi dengan memberikan ceramah, tampil di media massa, saya menjelaskan bahwa meditasi adalah teknik untuk mengembangkan pikiran. Dengan bertambah banyaknya diterjemahkan buku-buku meditasi yang dikarang orang asing (Barat), saat ini masyarakat sudah mengerti pentingnya belajar meditasi tanpa perlu mengubah agama yang dianut.
Anda punya guru?
Punya. Guru saya belajar meditasi dan pengobatan antara lain Biksu Girirakhito Mahathera (almarhum) untuk meditasi dan Tiyah Balian (almarhum) untuk pengobatan dan otomatis badan manusia, Bhante Thitaketuko Thera untuk meditasi, Goenka (di India) untuk meditasi, dan puluhan Balian Usada dan lontar-lontar di Bali.
Apa manfaat langsung yang Anda peroleh dari meditasi?
Yang terutama saya rasakan, sakit kronis yang saya miliki sebelum belajar meditasi seperti ulcer (pembengkakan) di perut, flek di paru-paru, dan lemah jantung akibat stres, berangsur-angsur sembuh. Kepekaan untuk bisa hidup berdemokrasi juga bertambah.
Maksudnya?
Pengertian tentang hidup untuk menghormati perbedaan tiap orang menjadi lebih kuat dan dapat menerima pendapat orang lain. Bukankah itu hakekat demokrasi? Saya juga dapat menjalani hidup ini dengan lebih semangat dan merasa sangat bermanfaat, karena semua perbuatan diusahakan ke arah perbaikan diri sesuai keyakinan yang saya miliki.
Banyak tokoh atau orang yang mampu menekuni dan mengajarkan meditasi. Apa spesifikasi meditasi yang Anda?
Umumnya ketika orang belajar bermeditasi, pendekatannya diarahkan untuk mencapai hasil langsung ke pikiran dan jiwa. Meditasi yang saya ajarkan pendekatannya melalui badan (kesehatan) yang hasil sampingannya juga membuat pikiran kita menjadi tenang dan bertambah baik.
Bagi sebagian masyarakat, meditasi selalu dikaitkan dengan hal-hal supranatural, mistik atau berhubungan dengan dunia gaib. Benarkah?
Tak sepenuhnya benar. Sebenarnya teknik meditasi ada dua jenis. Meditasi konsentrasi menerapkan teknik yang menfokuskan pikiran ke satu objek hingga terjadi penyatuan dengan cara menyebut mantra-mantra tertentu, memandang cahaya lilin, memandang objek-objek tertentu, dan sebagainya. Akibat penyatuan itu, siswa meditasi akan mempunyai kekuatan supranatural sesuai arah yang dikehendaki. Meditasi kebijaksanaan menerapkan teknik meditasi yang dilatih untuk menghilangkan reaksi buruk di memori kita berupa keserakahan, kebencian, dan kebodohan sehingga kita menjadi orang yang baik sesuai dengan agama kita masing-masing.
Bagaimana sebuah penyakit bisa timbul dan diatasi dengan meditasi?
Dalam kehidupan kita sehari-hari, energi yang kita miliki dan kita terima kurang memiliki kualitas baik dibandingkan zaman dahulu. Makanan dan minuman yang kita konsumsi mengandung zat kimia yang menghasilkan “energi liar” yang dapat menimbulkan penyakit seperti kanker atau tumor. Udara yang kita hirup sudah tidak segar lagi. Pikiran kita kerap kali dibuat gelisah, khawatir karena berita-berita di surat kabar, radio, televisi, maupun karena menghadapi kemacetan lalu-lintas. Tuntutan zaman yang serba cepat ditambah persaingan hidup yang tinggi mempengaruhi perbuatan kita. Ucapan, pikiran, maupun tindakan menjadi kurang terkontrol dengan baik dan tergesa-gesa. Semua energi buruk itu akan menyebabkan badan kita sakit. Semua itu tak bisa kita hindari. Semua itu bisa dikurangi atau dinetralisir dengan meditasi.
Ada kekhawatiran, ikut meditasi akan menggiring orang pindah agama. Bagaimana sebenarnya?
Itu juga tidak benar. Ya itu tadi meditasi kebijaksanaan, akan menghilangkan reaksi buruk di memori kita. Yang beragama Islam, Kristen, Hindu, atau Buddha akan menjadi umat beragama yang tidak serakah, benci, bodoh, tetapi menjadi lebih baik dan lebih bijak sesuai dengan agama masing-masing. Meditasi yang saya tekuni dan ajarkan, tidak mengubah keyakinan orang terhadap agamanya. Hanya itu tadi, menghilangkan memori buruk itu.
Apakah meditasi sudah menjadi alternatif penyembuhan atau pengobatan?
Di negara maju seperti di benua Amerika atau Eropa saat ini meditasi sudah menjadi pengobatan alternatif lain tiap penyakit, karena adanya pengertian pengobatan medis ditambah dengan bermeditasi akan memberikan hasil maksimal. Khususnya di Bali karena meditasi kesehatan sekarang sangat populer, masyarakat menggunakannya sebagai alat mencegah penyakit dan juga untuk penyembuhan dengan tetap berkonsultasi dengan perawatan medis.
Perubahan apa yang dirasakan setelah menjadikan meditasi sebagai alternatif?
Pikiran harmonis, pikiran yang seimbang, tidak marah, tidak benci, tidak melekat, dapat merasakan seperti apa adanya yang semuanya itu dapat menumbuhkan “energi kesehatan” dan menghilangkan reaksi buruk di memori.
Secara garis besar bagaimana teknik meditasi Anda?
Saya menerapkan dua teknik utama, Meditasi Usada, bertujuan untuk menguatkan pikiran harmonis yang dilatih secara reguler delapan kali pertemuan, seminggu sekali. Meditasi Tapa Brata adalah teknik meditasi kesehatan yang dilatih secara intensif tujuh hari enam malam. Para pesertanya tidak berbicara, tidak menulis, dan tidak membaca selama lima hari lima malam. Manfaatnya, menggali dan melepaskan penyakit-penyakit yang muncul di badan maupun dari memori pikiran secara lebih dalam.
Siswa Anda memberi respons positif?
Banyak peserta, siswa meditasi yang saya ajar, mula-mula datang karena sakit. Tetapi setelah mendapat hasil dari meditasi, mereka menyarankan kepada keluarga maupun kawan untuk ikut sebelum sakit, sehingga sekarang ini di sentra kami siswa meditasi yang pernah ikut belajar meditasi kesehatan kira-kira 13.000 orang meliputi sentra di Bali, Jakarta, Lombok, dan sekitar 1.000 orang dari mancanegara.
Apa saja profesi mereka ?
Bermacam-macam. Ada profesor, dokter sampai dengan orang kebanyakan.
Ada perbedaan daya serap di antara mereka?
Karena penyampaian meditasi kesehatan sangat logis, kalangan yang berpendidikan akan mendapat manfaat yang lebih cepat.